Selain menjadi
tempat berkembangnya tanaman, tanah juga menjadi persediaan udara bagi
pernapasan akar, sekaligus menjadi tempat persediaan unsur-unsur makanan bagi
tumbuhan-tumbuhan. Secara otomatis, kondisi tanah yang baik akan meningkatkan
produktivitas serta kualitas tanaman sehingga akan tumbuh dengan subur.
Banyak cara untuk mendapatkan tanah yang subur, diantaranya dengan
memberikan pupuk pada tanah yang akan ditumbuhi tanaman. Menurut Pakar
pertanian, I Ketut Kariada dan I Made Sukadana bahwa sampai saat ini sudah banyak dikembangkan pupuk organik yang
berkualitas dari hasil inovasi teknologi menjadikan pupuk organik lengkap
dengan unsur makro dan mikro yang langsung dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
Hasil penelitian mengemukakan bahwa bahan atau pupuk organik merupakan
penyangga biologi yang mempunyai fungsi dalam memperbaiki sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah, sehingga tanah dapat menyediakan hara dalam jumlah
berimbang.
Dilain pihak untuk menghasilkan produktivitas tanaman yang tinggi
sebagian besar petani masih menggantungkan harapannya pada pupuk buatan yang
diketahui cepat menunjukkan respon seperti yang diharapkan. Walaupun pupuk
buatan dan pestisida mampu meningkatkan produksi tanaman secara nyata tetapi
juga berdampak negatif terhadap pencemaran lingkungan antara lain kesuburan
tanah menurun dengan cepat, pencemaran air dan tanah, bahaya residu pestisida,
penurunan keanekaragaman hayati (biodiversity), dan ketergantungan pada energi
yang tidak dapat diperbaharui meningkat.
Namun, masalah-masalah tersebut dapat teratasi, meningkatkan peran
mikroba tanah misalnya, yaitu dengan menggunakan mikroba penyubur tanah yang
dapat memberikan berbagai manfaat, yaitu :
1. Menyediakan sumber hara bagi tanaman
2. Melindungi akar dari gangguan hama dan penyakit
3. Menstimulir sistem perakaran agar berkembang sempurna dan memperpanjang usia akar
4. Memacu mitosis jaringan meristem pada
titik tumbuh pucuk, kuncup bunga, dan stolon
5. Sebagai penawar racun beberapa logam berat
6. Sebagai metabolit pengatur tumbuh
7. Sebagai bioaktivator
K-Link Indonesia memiliki suatu produk pupuk organij hayati (biofertilizer) yang dapat digunakan sebagai suplemen yang ditambahkan ke tanah atau tajuk
tanaman dengan tujuan untuk melengkapi ketersediaan unsur hara.
K-Bioboost mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Sehingga sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan yang menjadikan hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya. (Angga/Inggrid)
sumber : www.k-link.co.id